Pages

Sabtu, 04 November 2017

Ilmu Budaya Dasar dan Kegunaannya


   Pengertian budaya sendiri adalah cara hidup yang dapat berkembang secara bersama dalam satu kelompok masyarakat secara turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya dimana budaya terbentuk dari beberapa unsur seperti politik, adat istiadat, agama, bahasa, pakaian, dan lain sebagainya. Pokok-pokok yang terkandung dari definisi kebudayaan :
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam.
2. Kebudayaan didapat dan diteruska melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi, dan sosiologi.
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, dan adat istiadat.
    Secara sederhana ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar mempelajari nilai-nilai kebudayaan dan tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari beserta dengan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
   Latar belakang ilmu budaya dasar bermula dari sebuah kritik yang diberika oleh sejumlah cendikiawan mengenai sistem pendidikan kita yang dinilai sebagi warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda pada masa penjajahan dengan tujuan menghasilkan tenaga terampil dalam bidang administrasi, perdagangan, teknik, dan keahlian lain demi kelancaran usaha mereka dalam mengeksploitasi kekayaan negara kita.
Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar terdiri dari :
1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan keindahan
3. Manusia dan penderitaan
4. Manusia  dan keadilan
5. Manusia dan taggung jawab serta pengabdian
6. Manusia dan kegelisahan
7. Manusia dan harapan
    Adapun tujuan dari Ilmu Budaya Dasar adalah :
1`. Mampu menghargai budaya yang berada di sekitar dan melestarikan budaya bangsa tanpa mengubah keasliannya.
2. Mengenal sikap dan perilaku diri sendiri maupun orang lain. Karena dengan kita lebih mengenal diri sendiri dan orang lain, kita akan tahu bagaimana cara yang tepat dalam bergaul di masyarakat.
3. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah perasaan serta perilaku manusia.
 4. Ahli dalam disiplin ilmu, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat keaderahan dan kekotaan sebagai displin ilmu yang kaku.
5. Mampu mengelola masalah-masalah yang terjadi di masyarakat sehingga kehidupan bermasyarakat selalu terasa tentram dan damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar