Postingan yang kedua ini saya akan menceritakan sinopsis
tentang film Hangout karya Raditya Dika. Film yang pertama kali dibuat oleh
Raditya Dika dengan genre thriller komedi karena biasanya Raditya Dika membuat
film dengan genre percintaan komedi.
Film Hangout ini menceritakan tentang 9 orang yang diundang
secara misterius di sebuah pulau. 9 orang ini adalah orang-orang terkenal,
yaitu Mathias Muchus, Raditya Dika, Gading Marten, Surya Saputra, Bayu Skak,
Dinda Kanya Dewi, Soleh Solihun, Titi Kamal, dan Prilly Latuconsina. Di bawah
ini adalah sinopsis film Hangout yang akan saya ceritakan.
Sinopsis :
Cerita bermula ketika 9 orang bertemu di sebuah pelabuhan. Mereka
berkumpul atas undangan orang bernama Tony P dan mereke mengira diundang untuk
sebuah project film besar. Sampai mereka di pulau itu dan disana sudah ada
Prilly lalu mereka melanjutkan perjalanan mencari rumah Tony P. Sesampainya
disana mereka langsung makan malam, namun ada sesuatu yang terjadi yaitu
meninggalnya om Mathias.
Disini mulai terjadi konflik antar mereka yang tinggal
berdelapan, antara yang tinggal karena project film ini dan yang ingin pergi
karena ketidakwajaran kematian om Mathias Muchus. Semua konflik antar pemain
membuat salah satu di antara mereka terbunuh lagi, yaitu Prilly. Lalu mereka
mulai curiga kepada Surya Saputra, mereka mengira Surya lah yang merencanakan
ini dan membunuh om Mathias dan Prilly.
Saat pagi tiba, mereka sepakat membagi tugas untuk mengumpulkan
makan dan air minum. Disini dua dari mereka terbunuh lagi, yaitu Titi Kamal dan
Dinda Kanya Dewi. Semua perempuan di film ini sudah terbunuh, dan semakit
sedikit orang yang tersisa membuat semua orang saling mencurigai. Tetap yang paling
tercurigai adalah Surya dan setelah itu, ada adegan Surya menjadi gila dan
menyuruh Radit, Bayu, Gading, dan Soleh untuk membuat drama bawang merah dan bawang
putih.
Keesokan harinya, Bayu menemukan petunjuk tentang siapa
pembunuh yang mengincar mereka. Bayu lari dan memberi tahu kepada Radit, namun
anehnya dia tidak langsung bicara melainkan lari keluar mencari kertas dan
pulpen. Saat Bayu sedang sibuk mencari kertas dan pulpen, ia terbunuh. Kematian
Bayu membuat tersangka menjadi sedikit, dan kecurigaan mereka membuat mereka
kalap dan saling mengejar satu sama lain. Lalu orang yang paling tercurigai,
yaitu Surya pun juga terbunuh.
Tinggal 3 orang yang tersisa di sini. Gading pun mencurigai
Radit dan Soleh, ia berpikiran bahwa Radit dan Soleh bersengkokol membunuh para
artis non standup comedy. Gading pun mengejar Radit dan Soleh namun tidak
tertangkap. Tapi Gading tidak menyerah sampai akhirnya Gading terbunuh.
Radit dan Soleh pun saling mencurigai satu sama lain. Namun
disaat mereka berdua mengambil kesimpulan bahwa bukan mereka berdua
pembunuhnya, Radit mendapat petunjuk yang waktu itu diberi tahu oleh Bayu.
Raditya sadar tentang tas para wanita yang secara tidak sengaja di cek Bayu. Ternyata
ada 1 tas yang tidak ada undangan dari Tony P dan tas itu milik Prilly.
Lalu Prilly pun muncul dengan pakaian pembunuh dengan panah
di tangannya. Prilly menjelaskan mengapa dia masih hidup, karena yang meninggal
kemarin adalah boneka dirinya. Prilly mengejar Soleh dan Radit dengan panahnya.
Radit dan Soleh bersembunyi disebuah lemari yang sempit. Akhirnya mereka berdua
lolos dari kejaran Prilly dan sampailah mereka di hutan. Kemudian Prilly
menjelaskan mengapa dia tega membunuh banyak orang.
Pertama, pulau itu milik keluarga Prilly dan ini jawaban
mengapa dia bisa datang lebih dulu dan mempersiapkan semua. Kedua, pada waktu
pesta pernikahanya om Mathias mereka berkumpul, Prilly mendapat telpon tentang
ayahnya yang sedang kritis. Sebelum Prilly meminta pamit, dia tidak boleh pergi
dari pesta itu. Ketika pulang Prilly mendapat kabar ayahnya telah meninggal
dunia dan dia tidak punya waktu untuk saat-saat terakhir bersama ayahnya. Itu
lah penyebab mengapa Prilly menjadi dendam kepada mereka semua.
Ketika semua harapan sirna, Prilly menembakkan pelurunya ke
Radit dan Soleh yang sudah tidak berdaya. Lalu Radit menasihati Prilly yang
membuat Prilly sadar. Prilly pun berhasil dilumpuhkan oleh nasihat Radit dan
tak lama polisi pun berdatangan. Prilly pun akhirnya dipenjara, kemudian ending
dari film ini yaitu Radit dan Soleh berkerja sama membuat aplikasi untuk
melindungi keluarga atau teman yang mempunyai potensi membahayakan seperti
Prilly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar