Pages

Rabu, 27 Desember 2017

Sinopsis Film Hangout (Raditya Dika)







Postingan yang kedua ini saya akan menceritakan sinopsis tentang film Hangout karya Raditya Dika. Film yang pertama kali dibuat oleh Raditya Dika dengan genre thriller komedi karena biasanya Raditya Dika membuat film dengan genre percintaan komedi.
Film Hangout ini menceritakan tentang 9 orang yang diundang secara misterius di sebuah pulau. 9 orang ini adalah orang-orang terkenal, yaitu Mathias Muchus, Raditya Dika, Gading Marten, Surya Saputra, Bayu Skak, Dinda Kanya Dewi, Soleh Solihun, Titi Kamal, dan Prilly Latuconsina. Di bawah ini adalah sinopsis film Hangout yang akan saya ceritakan.

Sinopsis :
Cerita bermula ketika 9 orang bertemu di sebuah pelabuhan. Mereka berkumpul atas undangan orang bernama Tony P dan mereke mengira diundang untuk sebuah project film besar. Sampai mereka di pulau itu dan disana sudah ada Prilly lalu mereka melanjutkan perjalanan mencari rumah Tony P. Sesampainya disana mereka langsung makan malam, namun ada sesuatu yang terjadi yaitu meninggalnya om Mathias.
Disini mulai terjadi konflik antar mereka yang tinggal berdelapan, antara yang tinggal karena project film ini dan yang ingin pergi karena ketidakwajaran kematian om Mathias Muchus. Semua konflik antar pemain membuat salah satu di antara mereka terbunuh lagi, yaitu Prilly. Lalu mereka mulai curiga kepada Surya Saputra, mereka mengira Surya lah yang merencanakan ini dan membunuh om Mathias dan Prilly.
Saat pagi tiba, mereka sepakat membagi tugas untuk mengumpulkan makan dan air minum. Disini dua dari mereka terbunuh lagi, yaitu Titi Kamal dan Dinda Kanya Dewi. Semua perempuan di film ini sudah terbunuh, dan semakit sedikit orang yang tersisa membuat semua orang saling mencurigai. Tetap yang paling tercurigai adalah Surya dan setelah itu, ada adegan Surya menjadi gila dan menyuruh Radit, Bayu, Gading, dan Soleh untuk membuat drama bawang merah dan bawang putih.
Keesokan harinya, Bayu menemukan petunjuk tentang siapa pembunuh yang mengincar mereka. Bayu lari dan memberi tahu kepada Radit, namun anehnya dia tidak langsung bicara melainkan lari keluar mencari kertas dan pulpen. Saat Bayu sedang sibuk mencari kertas dan pulpen, ia terbunuh. Kematian Bayu membuat tersangka menjadi sedikit, dan kecurigaan mereka membuat mereka kalap dan saling mengejar satu sama lain. Lalu orang yang paling tercurigai, yaitu Surya pun juga terbunuh.
Tinggal 3 orang yang tersisa di sini. Gading pun mencurigai Radit dan Soleh, ia berpikiran bahwa Radit dan Soleh bersengkokol membunuh para artis non standup comedy. Gading pun mengejar Radit dan Soleh namun tidak tertangkap. Tapi Gading tidak menyerah sampai akhirnya Gading terbunuh.
Radit dan Soleh pun saling mencurigai satu sama lain. Namun disaat mereka berdua mengambil kesimpulan bahwa bukan mereka berdua pembunuhnya, Radit mendapat petunjuk yang waktu itu diberi tahu oleh Bayu. Raditya sadar tentang tas para wanita yang secara tidak sengaja di cek Bayu. Ternyata ada 1 tas yang tidak ada undangan dari Tony P dan tas itu milik Prilly.
Lalu Prilly pun muncul dengan pakaian pembunuh dengan panah di tangannya. Prilly menjelaskan mengapa dia masih hidup, karena yang meninggal kemarin adalah boneka dirinya. Prilly mengejar Soleh dan Radit dengan panahnya. Radit dan Soleh bersembunyi disebuah lemari yang sempit. Akhirnya mereka berdua lolos dari kejaran Prilly dan sampailah mereka di hutan. Kemudian Prilly menjelaskan mengapa dia tega membunuh banyak orang.
Pertama, pulau itu milik keluarga Prilly dan ini jawaban mengapa dia bisa datang lebih dulu dan mempersiapkan semua. Kedua, pada waktu pesta pernikahanya om Mathias mereka berkumpul, Prilly mendapat telpon tentang ayahnya yang sedang kritis. Sebelum Prilly meminta pamit, dia tidak boleh pergi dari pesta itu. Ketika pulang Prilly mendapat kabar ayahnya telah meninggal dunia dan dia tidak punya waktu untuk saat-saat terakhir bersama ayahnya. Itu lah penyebab mengapa Prilly menjadi dendam kepada mereka semua.
Ketika semua harapan sirna, Prilly menembakkan pelurunya ke Radit dan Soleh yang sudah tidak berdaya. Lalu Radit menasihati Prilly yang membuat Prilly sadar. Prilly pun berhasil dilumpuhkan oleh nasihat Radit dan tak lama polisi pun berdatangan. Prilly pun akhirnya dipenjara, kemudian ending dari film ini yaitu Radit dan Soleh berkerja sama membuat aplikasi untuk melindungi keluarga atau teman yang mempunyai potensi membahayakan seperti Prilly.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar